Happiness #72Hours Biduk-Biduk

Labuan Cermin by Roby Fahlevi (25)

Semua berawal dari beberapa remaja yang menuntut ilmu di salah satu universitas negeri di samarinda dan mempunyai hobi yang sama, yaitu bermain Instagram. Perkenalan dari diri saya sendiri bernama Roby Fahlevi, tetapi biasa menamai diri sendiri dengan Obiifahlevii (hehe), lalu ada Syamsu Alam dan Jejenkmal dua orang remaja dari tenggarong yang kenalnya disaat saya pergi ke malang yang tujuannya sama-sama ke Kawah Ijen dan Baluran. Lalu ada Bibobns, seorang manusia yang pintar memanipulasi hidupnya yang awalnya dari penyanyi menjadi seorang Instagramers yang keren dan ia juga salah satu personil dari #sixteenhighlanders. Oh iya saya juga lupa akan Dimas Mahardika yang juga bagian dari #sixteenhighlanders, dimas dulunya tinggal dimalang berdua dengan kakaknya. Sekarang dia sudah stay di tenggarong karena kerja. Adegiaz, salah satu teman yang juga berasal dari tenggarong dan menempuh pendidikan di surabaya. Terakhir, Rullymkh adalah seorang traveler yang dikenalkan dari adegiaz. Awalnya kami menganggap dia hanya seorang yang biasa saja dan tak begitu penuh main instagram tetapi setelah melihat instagramnya kami terkejut dengan melihat photonya yang sudah keliling separuh indonesia, karena ia tak begitu meminati main instagram seperti kami lainnya. Itulah awal kami ketemu dan mengenal semua dari mereka.

Akhirnya kami berkumpul untuk melakukan perjalanan bersama ke Labuan Cermin, kecamatan Berau didaerah biduk-biduk. Kami melakukan perjalanan selama 12 jam dari sangatta dan awalnya hari pertama menginap di sangatta disebuah rumah dinas bapak dari adegiaz. Paginya kamipun berangkat dari sangatta jam 8 pagi dengan mobil Xenia dan Ranger yang dikemudikan oleh 2 anak buahnya dari bapak ade, kami akui mereka sangat profesional untuk perjalanan untuk daerah kalimantan! Selama perjalanan, medannya sangat tidak mudah dan bisa dibilang bukan jalan yang bagus untuk dilalui oleh mobil seperti Xenia, Avanza dan innova. Kami melewati kota Bengalon yang jalanannya masih separuh bagus karena disana terhambat mobil perusahaan seperti Strada, Truk dan Bis karyawan perusahaan tersebut. Setelah melewati bengalon, tibalah kami di Sangkulirang yang jalannya mungkin juga bisa dibilang setengah bagus dan setengah rusak karena lagi-lagi rute jalan kendaraan perusahaan. sekitar jam 12, kami istirahat disebuah tempat makan untuk pertama kalinya istirahat. Kami pun bertemu sama orang yang punya lahan cukup luas disana, kami pun dibawa makan. Ternyata makanan disana pun sangat enak walaupun cuma Ayam Lalapan saja, terasa seperti baru saja menikmati makan senak setelah melewati perjalanan 6 jam pertama.

biduk biduk by Roby Fahlevi (1)

Setelah makan kamipun bersantai sementara menurunkan nasi yang sudah sangat sempit di perut (haha). Kami melanjutkan perjalanan untuk menyebrang ke daerah sawit, untuk penyebrangan sendiripun tidak selalu tersedia kapalnya dan harus menunggu air sungai surut (turun). Akhirnya setelah menunggu setengah jam, kamipun berangkat menyebrang melewati sungai itu untuk menuju daerah sawit.

Perjalanan kami di daerah sawit yang menghabiskan waktu 5 jam dan sangat melelahkan. Belum lagi mobil yanng kami tumpangi (xenia) terperosok dalam jalan berlumpur sebelum keluar dari daerah sawit.

Setelah kami melewati rue yang sangat berat akibat terperosok kami pun melewati jalan aspal yang sangat mulus seperti tidak pernah dilewati kendaraan manapun. Bahagia banget kami melihat dan melewati jalanan itu, hatipun sangat lega!

Sempat tertidur dan kamipun terbangun dan sampai akhirnya melihat Biduk-Biduk yang daerahnya dipinggiran pantai.

Setelah sesampainya kami di penginapan, kamipun langsung tertidur tanpa harus membersihkan diri (haha). Ternyata di biduk-biduk itu listrik hanya dinyalakan cuma 12 jam, dari pagi jam 6 sampai jam 6 sore itu dipadamkan. sebaliknya dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi dinyalakan, dengan begitu kami menghemat batrai kami untuk menyimpan momen ketika di labuan cermin dan juga untuk jaringan seluler disana hanya ada provider Telkomsel. Untuk view dari depan kamar penginapan kami adalah PANTAI!! sumpah keren banget!

Setiba di dermaga penyebrangan pun kami sempat berfoto hehe…

NYEBRAAAAANG!!!!!!!!!!

Sampai di Labuan Cermin, broooooooooooooooooooooooh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Untuk disini kami sibuk sendiri, hahaha…

Labuan Cermin by Roby Fahlevi (22)
Lovely Shoot!

Yang lainnya sibuk……

5 jam sudah sangat cukup berenang sama photo-photo di labuan cermin! saatnya kami balik lagi ke penginapan, tapi seelum balik kami mau kasih liat keindahan pantai dari biduk-biduk. cekidooooooot!!!!!

maaf gambar wide-nya agak pecah hehe…

Processed with VSCOcam with kk2 preset

Cukup sampai disini, maaf ya teman-teman ceritanya kurang menarik dan ada juga photonya terbalik hehe.. masih belajar jadi penulis yang rapi 🙂 Makasih sudah baca hehe..

oh iya jangan lupa check instagram kami:

@obiifahlevii, @jejenkmal, @syamsualaam, @dmswp, @adegiaz, @dimasmahardika, @rullymkh & @bibobns

dan juga hastag: #72hoursbidukbiduk

TERIMA KASIH!