Hello Colorful People!
Jumpa lagi di perjalanan super menarik berikutnya, yaitu ke pelosok timur indonesia sana yang bernama pulau Kei, Maluku tenggara. Alhamdulillah kali ini kami dapet kerjaan dari dinas pariwisata setempat untuk membikinkan profile pulau kei. Nah, highlight dari Pulau Kei bisa langsung diplay di video di bawah yaa
Kali ini kami berangkat dengan tim yang cukup minimalis, yaitu akbary dan azhari rakhman (adit). Mereka adalah salah dua anggota tim terbaik di Colorful World Indonesia (www.colorfulworldindonesia.com). Transit sebentar di Ambon (gambar di bawah), lanjut menaiki pesawat ATR milik garuda Explore ke bandara di Pulau Kei. Ya, maskapai terbaik di Indonesia ini baru-baru saja membuka rute penerbangan ke pulau Kei. jadi perjalanan pun terasa aman dan nyaman 🙂
Banyak sekali objek wisata di pulau Kei ini. Mulai dari wisata alam dan pantainya yang amazing, wisata kulinernya yang endes, wisata budaya, hingga wisata rohani (bagi yang beragama katolik). Namun mungkin nama2nya agak asing dan sulit dihafalkan di telinga kita2 orang jawa, misal goa hawang, pantai ngurtafur, pantai ohoedertawun, pantai ngurbloat, pantai ohoiew, dan nama2 lainnya yang unik2. Mungkin 3 – 5 hari adalah waktu yang cukup untuk mengeksplore tempat2 tersebut
Nahh, pantai ngurtafur ini menurut saya yang paling the best. Dengan menaiki perahu motor sekitar 1 jam dari pelabuhan deboat, sampailah kita di pantai dengan hamparan pasir yang panjang menjorok ke laut. apabila dilihat dari udara, pasir ini panjang dan berliuk-liuk seperti ular, sehingga oleh banyak turis juga dinamakan Snake Island. Pulau ini juga merupakan tempat singgah dari sekumpulan burung pelikan australia yang sedang mencari kehangatan. Mantabb lah pokoknya, ga kalah sama pulau-pulau di film pirates of carribean 😀
Ada juga pantai Ngurbloat, atau biasa disebut pantai panjang. Konon merupakan pantai dengan pasir terlembut ke 2 di dunia. widiiiiww… Kenapa namanya pantai panjang, karena sejauh mata kita memandang ke kanan dan ke kiri, terbentang garis pantai yang sangat jauh berkilo kilo meter. Di sini juga bagus banget sunsetnya, pantai kute bali lewat lah. Ada juga pantai Ohoedertawun, yang ciri khasnya adalah dikala surut, maka pantai ini akan menjadi seperti gurun pasir yang datar. Mungkin karena konturnya datar dan merata, ketika surut laut akan berjarak sekitar 500m dari bibir pantai. jadi yang terlihat hanyalah pasir dan kapal-kapal nelayan yang karam.
Dan yang lebih mengaggumkan lagi, masyarakat di pulau Kei sangat ramah2. mungkin sekilas mereka tampak garang, tapi ternyata hatinya lembut2 dan baik. Gimana nggak, selama 4 hari kami di sana, ada kejadian kehilangan barang 3x di waktu dan tempat yang berbeda. Namun semuanya utuh dan kembali. Padahal barang2 yang tertinggal tersebut bukan barang murah, ada tas seisinya, HP+dompet, dan yang terakir kamera+tripod nya. Hehe, luarbiasaa alhamdulillah
Kulinernya jangan lupa… bukan seperti ikan bakar pada umumnya, bumbu dan metodenya khas. gorengannya juga juarakk, disajikan sama sambel tomat, endesssss. Alhasil timbangan kami naik semua. Komplit dah, karena badan jg tambah item…
Terumbu karang di sebelah barat Pulau Ohoitir Xestospongia sp. di pasir panjang Karang Foliose yang indah di perairan sebelah barat Pulau Ohoiwa
Pokoknya ga bakal rugi deh mampir ke Pulau Kei. Ga usah jauh2 ke Phuket atau ke Maldives, ke sini aja dijamin lebih kereenn dan pastinya di negeri tercinta kita, Indonesia.
Semoga terhibur dan menambah referensi perjalanan anda ^^!
Thanks to :
All Colorful Team, Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Garuda Indonesia Explore, WWF Indonesia, dan semua pihak yang telah membantu. Kalian Luar biasa 🙂
